Dalam 4 tahun terakhir mahasiswa UKRIM berasal dari 32 provinsi dari 34 provinsi di Indonesia. Jaringan yang tersebar luas ini berarti UKRIM memiliki potensi berdampak bagi daerah-daerah di NKRI. Terlihat bahwa asal mahasiswa terbanyak berturut-turut adalah Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Barat. Daerah-daerah tersebut merupakan daerah asal dengan jumlah mahasiswa terbanyak karena UKRIM mengutus civitas akademikanya untuk melaksanakan program pembangunan, dan pembinaan ke masyarakat di daerah Kepulauan Nias di Sumatera Utara (sejak tahun 2005), Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur (sejak 2009), Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat (sejak 2011). Kegiatan ini menggabungkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan perekrutan mahasiswa baru UKRIM.
Prosentase daerah asal mahasiswa UKRIM dalam 4 tahun terakhir dapat dilihat pada grafik berikut ini.